Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas

Posted by Unknown on Tuesday, April 19, 2016





Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas

Adapun sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas menurut Romney dan Steindbart (2006 : 7), adalah sebagai berikut.
1)      Entri Pesanan Penjualan
Siklus pendapatan dimulai dengan penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departmen bagian pesanan penjualan, yang bertanggung jawab pada direktur utama bagian pemasaran melakukan proses pesanan penjualan.
a)      Mengambil Pesanan Pelanggan
Pesanan pelanggan dapat diterima dalam berbagai cara: di toko, melalui surat, melalui telepon, melalui website, atau melalui tenaga penjualan di lapangan.
b)  Persetujuan Kredit
Sebagian besar penjualan antar perusahaan (business-to-business sales) dilakukan secara kredit. Penjualan secara kredit harus disetujui sebelum diproses bagi pelanggan lama dengan catatan pembayaran yang baik, pemeriksaan kredit formal untuk setiap penjualan jasa tidak dibutuhkan. Sebagai gantinya, pengambilan pesanan memiliki otorisasi umum untuk menyetujui pesanan dari pelanggan yang baik, artinya mereka yang tidak memiliki saldo yang lewat jatuh tempo.
c)  Memeriksa Ketersediaan Persediaan
Langkah berikutnya cukup ketersediaan untuk memenuhi pesanan tersebut, agar pelanggan dapat menginformasikan mengenai perkiraan tanggal pengiriman. Akurasi proses ini adalah hal yang penting, karena apabila catatan persediaan tidak akurat dan sesuai dengan kondisi terakhir, pelanggan bisa saja kecewa ketika terjadi penundaan tidak terduga dalam pemenuhan pesanan mereka tersebut.
d)  Menjawab Permintaan Pelanggan
                     Menjawab permintaan pelanggan adalah hal yang sangat penting. Bahkan, kualitas   
                 pelayanan pelanggan yang diberikan seringkali merupakan kunci keberhasilan 
                 perusahaan
 

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment